Jagariau – DURI – Derita ribuan pelanggan Air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk (TT) Cabang Duri dan sekitarnya tampak semakin panjang. Sudahlah pasokan air selama ini tidak maksimal, kini tampak semakin runyam.
Pasalnya, kerusakan pompa air milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang berada di Sungai Rangau sempat terhenti pada 3 Mei 2025 lalu ke Reservoir Kilometer 125. Akibatnya, kondisi tinggi level air di waduk sangat rendah dan akan memasuki masa kritis, dan jika dalam 2 atau 3 hari ke depan perbaikan belum dapat diselesaikan, maka PHR mengambil langkah mitigasi diantaranya mengurangi pasokan air baku ke PDAM menjadi 15.000 barrel perhari.
“Kemungkinan akan berlanjut dengan mematikan pompa supply air baku ke PDAM jika kondisi tinggi level air di waduk KM 125 sudah kritis atau kondisi pompa yang rusak tidak dapat diatasi segera,”ujar Forum Pelanggan PDAM TT Cabang Duri, Suhendra menirukan pesan yang disampaikan Kepala PDAM TT Cabang Duri, Darwin Ginting, Selasa (20/5/25).
Dikatakannya, dengan mengecilnya supply air dari PHR itu, berkemungkinan akan terganggu pasokan air ke pelanggan, sampai tim PHR dilapangan dapat melakukan perbaikan, meski hingga kini belum teratasi.
“Untuk itu, pelanggan agar senantiasa menghemat pemakaian air. Jika tidak dirasa perlu, matikan keran dan tetaplah menjadi pelanggan yang bijak,”pesannya.
Terpisah, Kepala PDAM TT Cabang Duri, Darwin Ginting memohon maaf dengan ketidaknyamanan yang ditimbulkan akan permasalahan tersebut.
“Mohon maaf dengan segala keterbatasan yang membuat pelanggan tidak nyaman. Kami akan terus melakukan evaluasi pelayanan,”janjinya mengakhiri.*