Jagariau – PEKANBARU – Demi meraup keuntungan pribadi tanpa kerja keras dengan modus tengah dilanda musibah keluarga sakit dan tengah dirawat diruang ICU Rumah Sakit dan membutuhkan darah, pria pemalas di Pekanbaru akhirnya diamankan Polisi sektor (Polsek) Limapuluh, Polresta Pekanbaru saat melancarkan aksinya di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (11/3/25).
Selain itu, pria tersebut juga mengaku jika ATM nya terblokir dan membutuhkan uang dan berharap masyarakat bersimpati serta memberikan bantuan finansial.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Limapuluh, AKP Viola Dwi Anggreni, Rabu (12/3/25). Menurutnya, pria itu sudah berulang kali melakukan aksinya. Dengan cerita sedih itu, pelaku terus terusan melakukan tipu muslihatnya.
“Modus yang digunakan adalah mengaku bahwa ATM-nya terblokir dan adiknya membutuhkan darah yang harus ditebus di PMI. Pelaku menjual cerita sedih untuk menarik simpati,”ungkap Kapolsek.
Saat diamankan, pria tersebut tidak dapat memberikan identitas yang jelas, baik nama maupun alamat. Jawaban yang diberikan selalu berubah ubah dan tidak meyakinkan.
“Pelaku mengaku tinggal di Gang Ampera, namun saat ditanya lebih lanjut, jawabannya tidak konsisten,”ujar AKP Viola.
Sebagai efek jera, pihak Kepolisian memberikan sanksi dengan tidak memperbolehkan pria tersebut keluar dari Mapolsek Limapuluh dan memintanya untuk membuat video edukasi terkait penipuan.
Pihak Kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak meladeni permintaan yang mencurigakan dari individu yang tidak dikenal.
“Jangan mudah terpengaruh dengan modus penipuan yang beredar. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap berhati hati dan melapor jika menemukan kasus serupa,”ungkapnya mengakhiri.*
