Senin, April 28, 2025
Beranda SIAK Krisis Keuangan di Siak, Wabup :"Kalau Ada Pegawai Tak Makan atau Makan...

Krisis Keuangan di Siak, Wabup :”Kalau Ada Pegawai Tak Makan atau Makan Sama Garam, Datang ke Rumah Saya”

Jagariau – SIAK – Wakil Bupati Siak, Husni Merza mendadak jadi perbincangan masyarakat khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) karena pernyataannya yang dinilai menyinggung dan menyayat hati pegawai saat menjadi pembina upacara di Kantor Bupati Siak, Senin (14/4/25).

Seorang ASN yang tak ingin identitasnya disebut mengungkapkan, kekecewaannya atas pernyataan Wabup Husni Merza. ASN ini mengaku mendengar Husni mengatakan, “kalau ada pegawai yang tak makan atau makan sama garam, datang ke rumah saya”.

“Kami ikut dalam apel pagi tadi, Wabup bilang kalau pegawai tak makan datang ke rumah saya, sontak kami kaget dan kecewa sambil berangsur bubar barisan di apel itu,” ujar ASN yang enggan namanya disebut karena takut adanya intervensi atasan.

Sumber itu menyampaikan, pernyataan itu terlontar bermula saat menyinggung isu tunda bayar dan defisit anggaran di Kabupaten Siak. Termasuk tertundanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Ekspresi dan nada bicara Wabup Siak itu juga berubah dan bernada tinggi.

“Kami pikir bukan soal bisa makan atau tidak. Ini soal hak kami yang belum dibayarkan. Kami bekerja sesuai kewajiban, tapi hak hak kami, seperti THR dan TPP, ditunda tanpa kejelasan,”ungkapnya.

Ditambahkan ASN tersebut, hingga saat ini gaji bulan April pun belum diterima oleh para ASN. Sementara di sisi lain, Pemkab Siak disebut sebut telah mendahulukan pembayaran kepada pihak ketiga, namum tidak merata.

“Yang dibayarkan pun bukan semua, tapi katanya hanya orang orang tertentu saja yang didahulukan. Sungguh kami kecewa,”tambahnya.

Menurutnya, alih alih menenangkan, justru pernyataan Wabup itu menyulut kekecewaan lebih dalam, karena dinilai tidak mencerminkan sikap bijak seorang pemimpin melayu.

“Seharusnya beliau bisa menyampaikan sesuatu yang sejuk dan menenangkan di tengah kondisi seperti ini. Bukan malah menyampaikan pernyataan yang justru membuat kami merasa diremehkan,” tutupnya.

Terpisah, Wakil Bupati Siak, Husni Merza saat dikonfirmasi membenarkan pernyataannya yang menyebut kalau pegawai tidak makan atau makan sama garam pada apel tadi pagi. Namun ia membantah soal ucapannya dengan nada tinggi atau marah marah.

Husni menyampaikan ucapan itu sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai pemimpin di Kabupaten Siak, jika ada bawahannya yang kesusahan silahkan melapor kepadanya.

“Saya tidak marah marah, saya hanya menegaskan kepada ASN bahwa meski kondisi keuangan daerah sedang sulit, mereka harus tetap berkerja secara profesional dan tetap memberikan pelayanan prima ke masyarakat,”ucapnya.

Terkait pegawai yang tidak bisa makan, kata Husni, itu kiasan menandakan pertanggungjawabannya kepada bawahannya, bukan bermaksud merendahkan atau ada niat lain.

“Kami sebagai pemimpin harus memikirkan bawahan kami, kalau sampai ada pegawai yang tidak makan, datang ke rumah saya, itu kami pertanggungjawabkan. Maksudnya ini kan kondisi lagi sulit, itu konsekuensi kami sebagai pemimpin, begitu maksud dan hemat kami,”terangnya sembari mengakhiri konfirmasi.*

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments